Penyakit Tipes
MENCEGAH DAN MENGOBATI TYPHUS
Penyakit Rickettsia bersifat endemik hampir di seluruh bagian dunia,
dan begitu juga di Indonesia. Termasuk dalam penyakit-penyakit
rickettsia adalah tifus epidemik, tifus murine, “scrub typhus,” dan
“spotted fever. ” Tifus epidemik, yang ditularkan kepada manusia melalui
tuma pada tubuh manusia, dan dapat menyebabkan sakit berat dan
kematian.
Nama lain typhus adalah typhus abdominalis. Penyebabnya adalah kuman
Salmonella Typhi. Penularan S. Typhi terjadi melalui mulut oleh makanan
yang tercemar. Sebagian kuman akan dimusnahkan dalam lambung oleh asam
lambung. Sebagian lagi masuk ke usus halus, mencapai jaringan lemfe dan
berkembang biak. Kuman-kuman selanjutnya masuk ke jaringan beberapa
organ tubuh, terutama limpa,usus dan kandung empedu. Demam pada typhus
disebabkan karena S, tyhpi dan endotoksinnya merangsang sintesis dan
pelepasan zat pirogen (menimbulkan panas) pada jaringan yang meradang.
Patologi
Kelainan patologik utama di usus halus, terutama di usus halus bagian
distal (bawah). Pada minggu pertama pernyakit terjadi hyperplasia
(pembesaran sel-sel) plaks Peyer, disusul minggu kedua terjadi nekrosis
(pembusukkan) dan dalam minggu ketiga ulserasi plaks peyer dan
selanjutnya dalam minggu keempat penyembuhan ulkus (luka-luka) dengan
meninggalkan sikatriks (jaringan perut). Ulkus berbentuk lonjong dengan
sumbu memanjang sejajar dengan sumbu usus.
Hati membesar dengan infiltrasi limfosir, zat plasma dan sel
mononuclear, serta tedapatnekosis fokal. Sistem retiku loendotelial
menunjukkan hyperplasia dan kelenjar-kelenjar mesenterial dan disertai
pembesaran limpa.
Gambaran Klinis
Masa tunas penyakit typhus berlangsung 10 sampai 14 hari. Gejala yang
timbul amat bervariasi. Gambaran penyakit bervariasi dari penyakit
ringan yang tidak terdiagnosis, sampai gambaran penyakit yang khas
dengan komplikasi dan kematian. Dalam minggu pertama penyakit, keluhan
dan gejala serupa dengan penyakit infeksi akut. Pada umumnya yaitu
demam,nyeri kepala, pusing, nyeri otot, tidak nafsu makan, mual, muntah,
obstipasi (diare ), perasaan tidak enak di perut, batuk. Pada
pemeriksaan fisik hanya ditemukan suhu badan meningkat. Dalam minggu
kedua gejala-gejala menjadi lebih jelas berupa demam, denyut jantung
relative lambat, lidah yang khas (kotoran ditengah, tepi dan ujung merah
dan tremor/bergetar, hati membesar, limpa membesar, gangguan mental
bisa koma atau psikosis.
Reaksi widal adalah suatu reaksi pengendapan antara antigen dan
antibody (aglutinin). Agglutinin yang spesifik terdapat pada serum
penderita penyakit typhus. Maksud reaksi widal adalah untuk menentukan
adanya aglutinin dalam serum penderita yang disangka menderita penyakit
thypus.
Komplikasi yang mungkin timbul
1.Komplikasi intestinal
a.Pendarahan usus
b.Usus pecah (perforasi)
c.Lumpuhnya usus halus (ileus paralitik)
2.Komplikasi ekstra-intestinal
a.komplikasi kardiovaskuler seperti trombosit, renjatan sepsis.
b.Komplikasi darah seperti anemi hemolitik
c.Komplikasi paru seperti pnemoni
d.Komplikasi hati dan kandung empedu berupa radang hati dan kolesistitis (radang kandung empedu)
e.Komplikasi ginjal : glomerulone phritis
f.Komplikasi tulang : arthritis, osteomielitis
g.Komplikasi neuropsikiatrik seperti meningitis, polyneuritis.
Pencegahan
Untuk pencegahan penyakit typhus dapat dibagi dalam :
1.Usaha terhadap lingkungan hidup
-Penyediaan air minum yang memenuhi syarat
-Pembuangan kotoran manusia yang higenis
-Pemberantasan lalat
-Pengawasan terhadap rumah-rumah makan dan penjual-penjual makanan
2.Usaha terhadap manusia
-Imunisasi
-Menemukan dan mengawasi carrier typhoid
-Pendidikan kesehatan kepada masyarakat
Penggunaan Tanaman Obat untuk mengatasi penyakit Thypus
Selain beberapa usaha pencegahan di atas, jika sudah terjadi penyakit
perlu dilakukan pengobatan. Pengobatan medis konvensial sudah umum
dilakukan untuk mengatasi ganguan thypus. Namun di sisi lain obat herbal
dapat dijadikan sebagai suatu pilihan untuk kesembuhan pasien. Beberapa
tanaman obat seperti Jus Kulit Manggis, Madu Cerna, Daun Mulberry, dan
Honey Mengkudu Juice dapat digunakan untuk membantu mengatasi penyakit
thypus. Herbal tersebut mempunyai fungsi penurun panas, anti radang,
meningkatkan kekebalan, menghilangkan racun dan melancarkan BAB dan
peredaran darah.
Selamat mencoba,
Cegahlah penyakit selagi bisa, dan pengobatan yang tepat dan benar sesegera mungkin jika telah terjadi gejala typhus
Salam Sehat dan Bahagia selamanya.
Testimoni :
1 Nama : Handayani Putri
Asal : Jakarta, DKI Jakarta
Umur : 22 tahun
Profesi : Mahasiswi
Penyakit : Tipes/ Thypus
Saya minum XAMthonePlus 6 botol selama 1 bulan alhamdulillah penyakit
saya sembuh. Dengan 30 ml sesudah makan saya minum setiap pagi dan
malam.
2 Nama : Airin Dinda Kandi
Asal : Karawaci, Banten
Umur : 37 tahun
Profesi : Karyawati Swasta
Penyakit : Tipes/ Thypus
Saya minum XAMthonePlus 6 botol selama 1 bulan penyakit saya sembuh.
Bahkan sebelum habis botol keenam pas habis botol ke 2 saja penyakitnya
sudah berangsur-angsur membaik. Saya tetap minum sampai sekarang untuk
hasil yang lebih sempurna. Dengan 30 ml sesudah makan saya minum setiap
hari pagi dan malam.
3 Nama : Nehemia Sulis
Asal : Jakarta, DKI Jakarta
Umur : 57 tahun
Profesi : Pekerja Bangunan
Penyakit : Tipes/ Thypus
Saya minum XAMthonePlus 7 botol selama 1 bulan dan hasilnya sangat
luar biasa. Penyakit saya sembuh dan sekarang saya terus minum untuk
menjaga kesehatan saya. Hanya 30 ml setiap pagi dan malam sesudah makan.
4 Nama : Benjamin
Asal : Surabaya, Jawa Timur
Umur : 43 tahun
Profesi : Pegawai Swasta
Penyakit : Tipes/ Thypus
Saya minum XAMthonePlus 5 botol selama 1 bulan kurang dan hasilnya
sangat luar biasa. Penyakit saya sembuh dan saya tetap minum sampai
sekarang. Hanya 30 ml saya minum saat saya sakit, 2 kali sehari sesudah
makan. Sekarang saya hanya minum 1 kali sehari.
5 Nama : Stanly
Asal : Jayapura, Papua
Umur : 31 tahun
Profesi : Pegawai Negeri Sipil
Penyakit : Tipes/ Thypus
Saya minum XAMthonePlus 7 botol selama 1 bulan dan hasilnya sangat
luar biasa. Asam urat turun drastis, asma lewat dan tipes sembuh. Saya
minum 30 ml setiap pagi dan malam sesudah makan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar